Pertandingan fase grup Piala Presiden 2025 Antara Arema FC dan Oxford United

detikwib.online — Kamis, 10 Juli 2025, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, berjalan dengan tensi tinggi. Namun, sebuah insiden di menit ke-13 mengubah jalannya laga dan meninggalkan kekhawatiran mendalam.

Tekel Keras yang Mengguncang

Saat pertandingan baru dimulai, pemain Arema FC, Paulinho Mocellin, melakukan tekel keras ke arah engkel kanan Ole Romeny, penyerang andalan Timnas Indonesia. Ole Romeny, yang tengah menggiring bola di sisi kiri pertahanan Arema, langsung terjatuh sambil menahan rasa sakit yang teramat sangat. Benturan itu begitu keras sehingga tim medis Oxford United segera bergegas memberikan pertolongan di pinggir lapangan.

Sayangnya, setelah diperiksa, Ole Romeny tidak dapat melanjutkan pertandingan. Ia terpaksa ditandu keluar lapangan, dan keputusan cepat diambil oleh tim pelatih Oxford United untuk menggantikannya dengan Louie Sibley pada menit ke-17. Insiden ini langsung menimbulkan kekhawatiran besar, tidak hanya bagi tim Oxford United, tetapi juga bagi para penggemar yang menantikan penampilan sang bintang Timnas.

Permohonan Maaf dari Arema FC

Setelah pertandingan, pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Paulinho Mocellin juga telah meminta maaf secara langsung kepada Ole Romeny.

"Itu [insiden] main, dia masuk Paulinho siap tapi kejadian. Saya sudah minta maaf, Paulinho juga minta maaf," ujar Marcos Santos.

Ia menambahkan bahwa benturan antar pemain sering terjadi dalam sebuah pertandingan. Meskipun demikian, Santos memastikan bahwa anak asuhnya tidak memiliki niat untuk mencederai lawan. "Tapi kita nggak bisa oh karena timnas, karena suporter marah kita lihat kejadiannya gimana, tapi mereka selesaikan sendiri," jelasnya, merujuk pada upaya penyelesaian masalah secara langsung antara para pemain.

Kondisi Mengkhawatirkan Ole Romeny

Sementara itu, pelatih Oxford United, Gary Rowett, memberikan keterangan mengenai kondisi Ole Romeny pasca-pertandingan. Ia mengungkapkan bahwa cedera yang dialami pemainnya di laga pamungkas Grup A ini cukup mengkhawatirkan. Rowett belum bisa memastikan apakah Romeny dapat memperkuat tim di laga final nanti dan akan menunggu perkembangan lebih lanjut dari tim medis.

"Saya ingin mengatakan bahwa cederanya cukup buruk. Tapi kita akan melihat apakah dia akan bisa tampil di final," kata Rowett. "Jika bisa tampil tentu bagus karena ada banyak fan yang ingin melihatnya bermain. Jika mereka (Ole dan Marselino Ferdinan) bisa bermain tentu itu bagus dan jika tidak, semua harus bisa menerimanya," tambahnya, menunjukkan harapan namun juga kesiapan untuk menerima segala kemungkinan.

Insiden ini menjadi pengingat pahit dalam sebuah turnamen yang seharusnya meriah, meninggalkan tanda tanya besar atas partisipasi Ole Romeny di partai puncak Piala Presiden 2025.

(Rep MP)