detikwib.online — Kamis, 10 Juli 2025, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, seharusnya menjadi malam yang penuh kegembiraan bagi Ole Romeny. Penyerang berusia 25 tahun itu, yang membela Oxford United, tampil cemerlang di laga kedua Grup A Piala Presiden 2025 melawan Arema FC. Baru sembilan menit berjalan, ia sudah berhasil menggandakan keunggulan Oxford United dengan sepakan kaki kanannya yang tajam. Semuanya tampak berjalan mulus, seolah tak ada awan mendung di langit.
Namun, hanya lima menit berselang, mimpi buruk itu datang. Saat pertandingan memasuki menit ke-14, Paulinho Moccelin, winger kiri Arema FC, melakukan tekel keras yang menghantam engkel kaki kanan Romeny. Seketika, Romeny tersungkur. Rasa sakit yang teramat sangat membuatnya tak mampu melanjutkan pertandingan. Ia ditandu keluar lapangan, meninggalkan lapangan dengan wajah menahan perih dan kekecewaan mendalam.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan telak 4-0 untuk Oxford United. Namun, kemenangan itu terasa hambar bagi Romeny. Setelah pertandingan usai, ia membagikan momen mengerikan saat Paulinho menjegalnya melalui Instagram Stories di akun pribadinya, @oleromeny. "Tidak kartu merah? Lelucon," tulisnya, menunjukkan kekecewaannya yang mendalam terhadap keputusan wasit yang tidak mengusir Paulinho dari lapangan. Unggahan itu memang tak bertahan lama, langsung dihapusnya, namun rasa kecewa Romeny sudah terlanjur terekam.
Beberapa waktu kemudian, Romeny kembali membagikan kondisi terbarunya, juga melalui Instagram Stories. Kali ini, ia terlihat terbaring di kasur salah satu rumah sakit, dengan kaki kanannya terbalut perban dan alat bantu. "Terima kasih semuanya atas semua pesannya (doa). Sayangnya, saya akan absen untuk sementara waktu," tulis mantan pemain FC Utrecht itu, mengabarkan berita buruk yang telah diantisipasi banyak pihak.
Gary Rowett, pelatih Oxford United, pun mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami Ole Romeny cukup serius. Meski demikian, semangat Romeny tak padam. "Saya akan melakukan apa saja agar bisa kembali secepatnya. Tetap semangat," lanjut penyerang berdarah Medan, Sumatera, itu, menunjukkan tekadnya yang kuat untuk pulih.
Cedera ini tentu menjadi kerugian besar, tidak hanya bagi Oxford United, tetapi juga bagi Timnas Indonesia. Jika Ole Romeny harus absen hingga Oktober 2025, hal itu akan menjadi pukulan telak. Pasalnya, pada bulan itu, Timnas Indonesia akan mengarungi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah babak krusial di mana Timnas memburu satu tempat di Piala Dunia 2026.
Peran Ole Romeny sangatlah vital bagi skuad Garuda. Penyerang berambut pirang ini telah menjelma menjadi mesin gol Timnas Indonesia, dengan mencetak tiga gol dalam empat pertandingan bersama tim nasional. Kehadirannya di lini depan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi besar Indonesia menembus Piala Dunia. Kini, semua mata tertuju pada proses pemulihan Romeny. Semoga ia bisa segera kembali ke lapangan, membawa kembali harapan dan gol-gol bagi Timnas Indonesia.
(Rep MP)