Yogyakarta – Kawasan Malioboro, ikon wisata paling terkenal di Yogyakarta, belakangan dikeluhkan oleh sejumlah wisatawan karena tercium bau pesing yang cukup menyengat di beberapa titik. Kondisi ini tentu saja mengganggu kenyamanan pengunjung yang datang untuk menikmati suasana khas Malioboro.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa bau tersebut berasal dari kurangnya fasilitas toilet umum yang layak dan bersih di sekitar area pejalan kaki Malioboro. Selain itu, perilaku sebagian oknum yang masih nekat buang air kecil sembarangan turut memperparah kondisi ini.
“Saya datang ke Jogja untuk liburan, tapi pas jalan-jalan sore di Malioboro, tiba-tiba mencium bau pesing. Lumayan mengganggu sih,” ujar Lita, wisatawan asal Surabaya, Minggu (7/4).
Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri sebenarnya telah menyediakan beberapa fasilitas toilet umum di sekitar Malioboro. Namun, beberapa di antaranya dinilai tidak terawat dan kurang bersih, sehingga wisatawan enggan menggunakannya.
Selain itu, kepadatan pengunjung dan pedagang kaki lima di kawasan tersebut juga membuat pengawasan menjadi tidak optimal. Akibatnya, masih ada area-area tersembunyi yang dimanfaatkan sebagai tempat buang air kecil sembarangan.
Menanggapi keluhan ini, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyatakan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebersihan kawasan Malioboro. Rencana jangka pendek termasuk peningkatan jumlah petugas kebersihan serta perbaikan dan perawatan toilet umum yang ada.
“Kami menerima laporan ini dan akan segera menindaklanjuti. Kenyamanan wisatawan adalah prioritas kami,” ujar perwakilan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Warga dan pelaku usaha di sekitar Malioboro pun berharap agar masalah ini segera diatasi agar citra Malioboro sebagai destinasi wisata unggulan tidak tercoreng.
| DETIKWIB |