Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan_hilltop

FORUM PEDULI SERPONG Desak DPRD dan Wali Kota Tangsel: Tolak Perluasan TPA Cipeucang, Tuntut Pengelolaan Sampah Berkeadilan

18 Desember 2025 | 14:06 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-18T07:06:47Z

 

detikweb.online – Tangerang Selatan

Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Serpong (FPS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/12/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes keras masyarakat Serpong atas buruknya tata kelola persampahan, dampak lingkungan, serta minimnya keberpihakan kebijakan Pemkot Tangsel terhadap warga terdampak TPA Cipeucang.

Sejak pukul 08.00 WIB, massa yang berangkat dari titik kumpul Masjid Agung Serpong melakukan long march menuju DPRD Tangsel. Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat. Warga membawa spanduk, poster, serta menyuarakan tuntutan agar pemerintah daerah tidak lagi menjadikan Serpong sebagai korban krisis sampah.

12 TUNTUTAN TEGAS WARGA SERPONG

Dalam pernyataan sikapnya, Forum Peduli Serpong menyampaikan 12 tuntutan utama, di antaranya:

Sampah wajib dikelola, bukan hanya ditumpuk.

Mengaktifkan kembali TPS3R di seluruh Tangsel secara serius.

Membentuk Satgas Persampahan yang melibatkan warga dan ASN Tangsel.

Perbaikan sistem pengelolaan TPA Cipeucang sesuai UU No.18 Tahun 2008 tentang Persampahan.

Relokasi anggaran tambahan untuk pengolahan sampah TPA Cipeucang.

Tambahan anggaran untuk fasos, fasum, dan infrastruktur Kelurahan Serpong.

Penyediaan jaringan air bersih/PAM ke rumah warga terdampak langsung.

BLT Rp250 ribu per bulan bagi warga terdampak, disalurkan transparan.

Peningkatan status Puskesmas menjadi RS Kelas D.

Warga Kecamatan Serpong diprioritaskan membuang sampah ke TPA Cipeucang.

Wajib hadir Wali Kota Tangsel di TPA Cipeucang sebagai penanggung jawab persampahan.

Menolak tegas perluasan lahan TPA Cipeucang.

Koordinator aksi menegaskan bahwa persoalan sampah di Tangsel bukan sekadar teknis, melainkan krisis kebijakan dan komitmen pemerintah daerah.

“Kami menolak Serpong terus dikorbankan. TPA Cipeucang harus dikelola sesuai undang-undang, bukan diperluas tanpa solusi berkelanjutan,” tegas salah satu orator di depan DPRD.

AUDIENSI DAN DESAKAN KOMITMEN POLITIK

Sekitar pukul 10.00 WIB, perwakilan massa melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Tangsel dan Komisi IV, serta mendesak Wali Kota Tangerang Selatan hadir langsung menemui warga. Audiensi ditutup dengan penandatanganan komitmen sebagai bentuk tanggung jawab politik terhadap tuntutan masyarakat.

Warga menegaskan akan terus mengawal realisasi tuntutan dan tidak segan kembali turun ke jalan jika pemerintah daerah ingkar janji.

detikweb.online akan terus memantau perkembangan dan realisasi tuntutan warga Serpong terkait krisis persampahan di Kota Tangerang Selatan.(red/arfn v.j)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update