Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Trump Rencanakan Kunjungan ke Timur Tengah Akhiri Perang Gaza

09 Oktober 2025 | 08:52 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-09T01:52:26Z

Sumber: detikNews / AFP


Jakarta, 9 Oktober 2025 – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku telah merencanakan kunjungan ke Timur Tengah (Timteng) pada akhir pekan ini. Kunjungan tersebut disebut sebagai bagian dari upaya diplomatik untuk menuntaskan kesepakatan gencatan senjata dan mengakhiri perang di Gaza yang telah menelan ribuan korban.


“Saya mungkin akan pergi ke sana menjelang akhir minggu ini, mungkin tepatnya hari Minggu. Dan kita lihat saja nanti, tetapi ada kemungkinan yang sangat besar. Negosiasi berjalan sangat baik,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari AFP, Kamis (9/10/2025).


Trump menyebut dirinya akan berangkat dari AS pada Sabtu (11/10/2025) menuju wilayah tersebut, dengan Mesir dan Qatar disebut sebagai dua negara kunci dalam proses negosiasi antara Israel dan kelompok Hamas.


Menurut laporan media internasional, Mesir menjadi tuan rumah pembicaraan tidak langsung antara delegasi Israel, Hamas, serta perwakilan Amerika Serikat dan PBB. Negosiasi berfokus pada penghentian serangan udara, pembukaan jalur kemanusiaan, serta pertukaran tahanan kedua belah pihak.


Sumber diplomatik di Kairo menyebutkan, sejumlah kemajuan telah dicapai dalam perundingan, meskipun masih terdapat perbedaan pandangan soal jaminan keamanan dan pengawasan wilayah Gaza pasca gencatan senjata.


“Kehadiran langsung Presiden Trump di kawasan diharapkan dapat mempercepat tercapainya kesepakatan akhir,” kata seorang pejabat Mesir yang enggan disebut namanya.


Sementara itu, pemerintah Israel dan Hamas belum memberikan konfirmasi resmi terkait kemungkinan gencatan senjata permanen. Namun, tekanan internasional terus meningkat agar kedua pihak menghentikan konflik yang telah berlangsung berbulan-bulan dan menyebabkan krisis kemanusiaan di Gaza.


Jika lawatan ini benar terlaksana, kunjungan Trump akan menjadi yang pertama sejak dirinya kembali menjabat pada awal 2025, sekaligus menjadi ujian besar bagi kebijakan luar negeri AS di kawasan Timur Tengah.


Sumber: detikNews / AFP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update