detik online | Jakarta, 2 September 2025 – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengalokasikan anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk memperbaiki sejumlah gerbang tol (GT) yang mengalami kerusakan akibat aksi demo besar-besaran pekan lalu. Perusahaan menargetkan seluruh gerbang tol yang terdampak bisa kembali beroperasi normal pada 10 September mendatang.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwanto, menjelaskan bahwa proses perbaikan sudah mulai dilakukan sejak Minggu (31/8/2025), tepat setelah kondisi kawasan kembali kondusif. Tahap awal difokuskan pada pembersihan area dan identifikasi kerusakan.
“Sejak kawasan bisa diakses, tim kami langsung bergerak melakukan perbaikan. Saat ini tahap pembersihan sudah berjalan, dan peralatan pengganti juga mulai dipasang,” ujar Rivan saat meninjau perbaikan di GT Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).
Rivan merinci, dari total 22 Gerbang Tol Otomatis (GTO) yang terdampak, sebanyak 17 unit ditargetkan sudah bisa kembali berfungsi pada 7 September 2025. Seluruh GTO yang rusak dipastikan beroperasi normal paling lambat pada 10 September 2025.
“Jadi sekarang ada 22 GTO, 17 sudah bisa berfungsi pada tanggal 7, dan tanggal 10 semua GTO bisa kembali normal,” tegasnya.
Jasa Marga memastikan perbaikan dilakukan secara cepat agar pelayanan kepada pengguna jalan tol tidak terganggu lebih lama. Selain itu, perusahaan juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan area tol tetap terjaga selama proses perbaikan berlangsung.
Redaksi ll